Atas permintaan pemiliknya anakan SENOS SKL 488 ini kami tampilkan lagi. Ketika itu postingan terakhirnya memang panjang ekornya baru 4-5 cm saja. Suara cetrekannya bertambah nyaring saja karena proses ngedorong ekornya sudah hampir tuntas, kira kira sudah 80%.
Anomali cuaca di bumi kita ini yang menyebabkan metabolisme burung bisa berubah seketika, banyak burung di tempat kami yang masa mabungnya datang tiba tiba, terutama yang nyulam. Nyulam adalah masa mabung yang tanggung, jadi bulu burung rontoknya tidak semua, hanya sebagian saja. Biasanya yang paling banyak terjadi pada bulu ekornya dan sebagian bulu kepalanya saja seperti yang dialami anakan Senos SKL 488 ini.
Semoga penampilannya ini bisa menghibur hati pemiliknya. Amin…
.