Anakan SENOS ini sekarang dalam tahapan dimaster intensiv dengan beberapa siswa lainnya, sebelumnya burung ini diumbar lepas di kandang umbaran untuk mempertahankan sifat liarnya. Pemiliknya, Mas Bani yang berdomisili di Jakarta, menitipkan langsung anakan SENOS ini untuk di sekolahkan di tempat kami setelah mentake overnya.
Pemiliknya pernah mengalami trauma dengan apa yang telah dialaminya, yaitu salah satu anakan burung murai batu miliknya dari produk kami yang sudah menginjak remaja tiba-tiba pada suatu hari terserang tetelo. Memang menghadapi serangan penyakit tetelo ini amat sulit, satu-satunya jalan adalah mengambil tidakan preventiv saja yaitu dengan pemberian suplemen/vitamin yang mencukupi kepada si burung untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Sepengetahuan kami hanya itulah tidakan preventiv yang bisa kami lakukan selain juga menjaga kebersihan sangkar atau kandang ternak, termasuk memperhatikan kualitas pakannya. Penempatan burung juga tidak kalah pentingnya, yaitu yang aman dari jalur angin di dalam rumah, kemudian perhatikan juga siklus tahunan datangnya penyakit tetelo ini. Di tempat kami biasanya datang pada bulan Maret/Mei dan pada bulan Agustus/Oktober.
Mudah-mudahan postingan anakan SENOS ini bisa menghibur hati sang majikannya. Amin…
Selamat Pagi ?
Kl harga murai jantan anakan sama dewasa berapa om?
@Rasman, silahkan telpon kami langsung saja. Mksh…
terima kasih om atas infony?
salam dari bogor