Untuk anakan murai batu yang baru saja menginjak usia 4 bulanan, anakan MERAPI SKL 97, yang satu ini sudah menunjukkan bakat mental fighter yang tinggi, selain itu memiliki bakat kaki berwarna hitam tetapi sayang pencahayaan pengambilan fotonya tidak mendukung, maklum fotographer amatiran.
Jika burung ini dipelihara intensiv saya yakin akan cepat jadi dan mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Mengenal pemilikinyapun saya belum, karena transaksi ini melalui temannya yang kebetulan saat itu berminat mengambil seekor anakan murai batu produk SKL BF. Kemudian Mas Aris ini nyeletuk bahwa salah satu rekannya berniat meminang salah satu anakan murai dari kami juga. Keesokan harinya sudah diputuskan untuk sekalian mengambil 2 ekor, salah satunya anakan MERAPI SKL97 ini. Burung ini sudah sangat responsiv jika kita godain tetapi saya melarang perawat burung saya untuk sering menggodainnya karena dikhawatirkan terlalu bersahabat dengan manusia sehingga bisa mempengaruhi mental fighternya.
Memang merawat murai batu untuk menjadi burung jawara tidaklah semudah seperti membalikkan tangan meskipun kita sudah memiliki bahan yang istimewa sekalipun. Kesalahan kecil tetapi jika kita lakukan untuk jangka waktu yang panjang maka akibatnya akan fatal. Anakan MERAPI SKL 97 ini lahir pada tanggal 26 Mei 2013, dan sudah menjadi milik Mas SUNARTO, Pondok Ungu – BEKASI.
.