Burung ini juga sudah sangat lama sekali belum pernah diposting lagi, karena moultingnya agak mundur, tidak sama seperti rekan-rekan se usianya. Om IRVANnya sendiri pernah sekali menanyakannya, tetapi setelah itu dianggapnya seolah-olah burung tersebut hilang. Memang itu salah satu cara yang ampuh untuk melupakan burung, jadi waktu menunggunya terasa tidak terlalu lama. He…he.
Perkembangan SKL 778 sangat memuaskan, volumenya juga cetar membahana. Jika kita jemur dia juga sudah tidak malu-malu lagi berkicau. Mentalnya OK, hal ini bisa terlihat jika rekan-rekan sekelasnya berbunyi maka dia akan membalas menyahutinya, meskipun saat ini bulu-bulunya masih basah alias bulu baru. Ukuran bodynya juga sedang, ideal, tidak seperti bapaknya yang cenderung berbadan besar. Ekor juga berhasil kita permak menjadi sedang saja, karena bapaknya kita kawinkan dengan betina yang ekornya relativ pendek saja.
Saya juga ragu apakah Om Irvannya masih ingat dengan burungnya ini. Mudah-mudahan pemostingan SKL 778-nya bisa mengingatkannya kembali.
.